11:34 AM
BY Yuanita
3 Comments
Selain karena laptop lagi ngadat, juga disibukkan dengan berbagai aktivitas sekolah seperti biasa. Banyak yang pengen ditulis sebenernya, tapi ya gitu, cuma berhenti di kepala, di memori ingatan.
Well, setelah tahun ini melihat-lihat informasi cpns di web panselnas, dan menunggu-nunggu formasi di daerah. Dan setelah di Kota Malang keluarnya formasi tidak bersahabat dengan apa yang saya miliki. Di Kabupaten Malang juga nggak keluar-keluar, akhirnya memutuskan, untuk mencoba formasi non guru.
Sebenernya, gak pengen banget lah banting setir dari dunia pendidikan alias teaching.. Karena mengajar itu sendiri sudah jadi bagian dari diri saya.. (cieh) Seperti apa yang pernah saya tulis di Curhatan Guru dan juga PNS atau bukan PNS.
Tapi, demi penasaran ingin mencoba seperti apa sih sistem tes cpns, seperti apa sih TKD dengan sistem CAT itu? Karena belum pernah tes cpns sejak tahun 2004 lalu waktu pake ijazah SMA (and have no idea about the test). Jadilah, browsing-browsing dan cari formasi yang paling mendekati kecocokan dengan ijazah S1 saya.
Berakhirlah dengan memilih formasi di Kopertis wilayah VII di Surabaya sebagai pranata komputer dengan kualifikasi pendidikan S1 Teknik Informatika. Proses pendaftaran di Panselnas pun dilakukan. Dan setelah 1x24 jam besoknya, melengkapi proses pendaftaran di halaman cpns.kemdikbud.go.id.
Ga ada beban apapun pas daftar, malah saya cuman becanda aja bilang sama teman-teman dan juga suami, udah g usah didoain diterima ya.. saya cuma pengen nyoba tesnya aja.. he he he..
Dan setelah beberapa minggu berlalu, pengumuman Tes Kemampuan Dasar (TKD) pun muncul di web kemdikbud. Teman saya yang pertama memberitahu, tes tanggal 7 Oktober 2014 di Universitas Negeri Malang, dilaksanakan ada 4 sesi dalam satu harinya. Setelah itupun saya buka sendiri informasinya dan mencatat jadwal saya sampai tibalah tanggal 7 Oktober itu.
Masih inget banget, karena Minggunya habis Idul Adha dan pulang ke rumah keluarga suami di Pasuruan, dan Senin juga masih acara Idul Adha di sekolah, alhasil keinginan untuk belajar terlupakan sudah.. x)
Sebenernya, gak pengen banget lah banting setir dari dunia pendidikan alias teaching.. Karena mengajar itu sendiri sudah jadi bagian dari diri saya.. (cieh) Seperti apa yang pernah saya tulis di Curhatan Guru dan juga PNS atau bukan PNS.
Tapi, demi penasaran ingin mencoba seperti apa sih sistem tes cpns, seperti apa sih TKD dengan sistem CAT itu? Karena belum pernah tes cpns sejak tahun 2004 lalu waktu pake ijazah SMA (and have no idea about the test). Jadilah, browsing-browsing dan cari formasi yang paling mendekati kecocokan dengan ijazah S1 saya.
Berakhirlah dengan memilih formasi di Kopertis wilayah VII di Surabaya sebagai pranata komputer dengan kualifikasi pendidikan S1 Teknik Informatika. Proses pendaftaran di Panselnas pun dilakukan. Dan setelah 1x24 jam besoknya, melengkapi proses pendaftaran di halaman cpns.kemdikbud.go.id.
Ga ada beban apapun pas daftar, malah saya cuman becanda aja bilang sama teman-teman dan juga suami, udah g usah didoain diterima ya.. saya cuma pengen nyoba tesnya aja.. he he he..
Dan setelah beberapa minggu berlalu, pengumuman Tes Kemampuan Dasar (TKD) pun muncul di web kemdikbud. Teman saya yang pertama memberitahu, tes tanggal 7 Oktober 2014 di Universitas Negeri Malang, dilaksanakan ada 4 sesi dalam satu harinya. Setelah itupun saya buka sendiri informasinya dan mencatat jadwal saya sampai tibalah tanggal 7 Oktober itu.
Masih inget banget, karena Minggunya habis Idul Adha dan pulang ke rumah keluarga suami di Pasuruan, dan Senin juga masih acara Idul Adha di sekolah, alhasil keinginan untuk belajar terlupakan sudah.. x)
Tapi memang namanya sistem masih belum sempurna, karena kesalahan teknis pada server di Gedung Sastra UM yang katanya dari pusat, jadwal ujian sesi 1 yang jam 7 pagi pun molor juga jadi memulai tes jam 9.30. Alhasil saya yang mestinya ujian di sesi ke dua jam 9.30 dikatakan harus menunggu sampai jam 1 siang.
It's okay, saya sih easy going aja. Keluar bentar deh, cari ATM ama ke indomaret beli tissue dan snack buat cemilan. Sempet beli bakso juga di depan MAN 3 Malang. Setelah itu balik lagi ke depan lab tempat saya akan melaksanakan tes. Sambil menunggu lama, akhirnya coba browsing-browsing pake hp, materi-materi seputar TKD, terutama yang saya anggap kelemahan saya yaitu TWK.
FYI, mungkin buat teman-teman yang belum tahu seperti apa sih TKD itu, semoga informasi yang saya tulis ini ada gunanya. Jadi TKD itu terdiri dari 3 tes yaitu TKP (Tes Karakteristik Pribadi), kemudian TIU (Tes Intelegensia Umum) dan TWK (Tes Wawasan Kebangsaan) yang suka diplesetin jadi TKW. hihihihi
Kita review satu persatu about this yes.. Informasi awal seperti di webnya menpan, total skor dari TKD ini adalah 500 bila kamu betul semua. Soal tes ada 100, jadi masing-masing soal punya skor 5.
- TKP (Tes Karakteristik Pribadi) Tes Karakteristik Pribadi ini tidak ada benar salah, tapi masing-masing jawaban dari yang baik sampai yang terbaik memiliki skor dari 1-5, jadi pilihlah yang terbaik. Contoh soalnya juga cukup mudah karena bila kita terbiasa di dunia kerja sehari-hari dan tahu apa yang sebaiknya kita lakukan untuk menghadapi situasi kerja tertentu, nilai kita disini pasti bisa tinggi.
- TIU (Tes Intelegensia Umum) Lebih suka menyebutnya Tes Logika yang hampir serupa dengan tes IQ. Jujur saya jadi ingat dengan soal-soal TPA (Tes Potensi Akademik) waktu ikut tes masuk program PPGT di akhir tahun 2012 yang lalu. Tapi soal hitungan matematika dasarnya tidak sebanyak seperti tes PPGT. Di TIU ini kita harus menyelesaikan soal sebanyak 30 dari yang soal logika saja maupun soal perhitungan. Jadi, gunakan waktu dengan baik, siapkan kertas buram lebih, dan yang pasti jangan terpaku pada satu soal bila cukup sulit, segera skip, dan kerjakan nanti di siswa waktu. Use your time wisely :)
- TWK (Tes Wawasan Kebangsaan) Tes Wawasan Kebangsaan ini untuk mempertanyakan, sebaik apakah kamu mengenal negaramu? Perjuangan bangsa Indonesia dari jaman sebelum merdeka, awal kemerdekaan, dan memungkinkan juga untuk isu-isu terkini dari negara kita. Well, mungkin tidak ada salahnya kalau kalian yang pengen ikut tes selain belajar soal-soal contoh TWK, juga rajin membaca sejarah Indonesia sekaligus berita-berita pemerintahan yang sekarang. TWK mungkin agak sulit untuk orang non IPS, orang teknik yang kadang males ngapalin, hihihi.
Ada 35 soal TKP, dan nilai maksimal adalah 175.
Untuk bisa lolos TKD, passing grade dari TKP ini adalah 72% dari skor maksimal, jadi skor minimal untuk lolos TKD adalah 126.
Untuk bisa lolos TKD, passing grade dari TKP ini adalah 50% dari total skor yang apabila betul semua adalah 150. Jadi cukup kantongi nilai 75 dari TIU untuk bisa lolos TKD ini. :)
Ada 35 soal TWK yang harus diselesaikan, dan passing gradenya cukup rendah dari yang lain. Cukup dapatkan skor 40% dari skor maksimal, artinya, kantongi saja nilai 70 dan anda sudah bisa lolos passing grade dari TWK ini.
Tips berikutnya untuk mengerjakan TKD ini adalah, kerjakan berurutan dari soal no 1 sampai dengan 100, apabila ada yang sulit skip, tapi sekali lagi, satu persatu aja skipnya, jangan langsung loncat 20 nomor misalnya, karena dari pengalaman teman kiri kanan saya, mengalami error system ketika mereka melakukannya.
Menurut saya cukup seru tes TKD ini, mengasah otak dan juga menambah pengalaman untuk mengikuti tes-tes yang sejenis. Dan hasil skor yang saya peroleh untuk TKD pertama yang saya ikuti dengan sistem CAT adalah: TKP: 158, TIU: 105, TWK: 90.
Well, kalau dilihat sih, lolos ya dari passing gradenya, Tapi kalau lolos cpnsnya? Tunggu pengumuman selanjutnya deh. Yang jelas, saya sih tidak terlalu mengharapkan lolos ya, karena nilai saya juga tidak terlalu keren. Masih banyak yang lebih keren yang dapat skor 400 dan di atasnya. Wow. Mungkin kalau ada kesempatan lagi, bolehlah saya mencoba ikut tes cpns lagi sesuai apa yang saya inginkan. Jadi Guru RPL (Teknik Informatika). Dan dapat skor fantastis. aminnn... hihihi..
Bermimpi boleh kan?