2020 - Dear Life, Affection, Hope and all ever happen...

Thursday, December 31, 2020

2020 in Review
10:08 AM0 Comments

2020 sebentar lagi berakhir.. Berganti 2021..

Time flies.. Kayak baru kemarin 2020, sekarang udah di akhir Desember aja..

Marilah kita review.. what happened in a year,,

1. Pada akhirnya aku mengawali tahun 2020 di RSU. Pas tanggal 1 Januari. Aku inget banget, habis tahun baruan dengan keluarga.. Aku pun masuk ke IGD awalnya di Persada.. Lalu dirujuk ke RSSA. Sempat kutulis panjang di sini. Waktu itu aku udah pasrah, aku kira usiaku sampai disitu saja.. Ternyata Tuhan masih beri kesempatan.

2. Aku cuti sakit terlama sepanjang sejarahku bekerja. Terhitung dari Januari sampai Mei aku cuti. Juni aku mulai kerja lagi. Ke Surabaya. Dengan sistem kerja wfh wfo. Thanks to Covid for this..

3. Aku masih berobat rutin. Awalnya kontrol seminggu sekali. Lalu mulai Juni jadi sebulan sekali. Thanks God, krn ternyata ada infeksi di otakku. TB Otak. Bukan tumor otak. Jadi aku diobati saja. Nggak perlu operasi lagi. Waktu Januari lalu cuma operasi VP Shunt, mengurangi kelebihan produksi cairan di otakku. So, yeah sepanjang 2020 aku nggak lepas dari Dokter, Rumah Sakit, Obat.. Manusia berusaha Tuhan yang menentukan..

4. Sejak Juni aku berhenti kos di Keputih. Barang2 aku bawa pulang. Jadi pas kerja (wfo) aku PP naik KA.

5. Aku proses mutasi. Dari kantorku LLDIKTI 7 Surabaya ke P4TK BOE (VEDC) Malang. Masih sama di bawah Kemendikbud. Jadi sebelum aku operasi, November 2019 aku sudah apply ke VEDC. Mengajukan surat permohonan pindah kesana. Mencari Surat Lolos Butuh. Setelah sempat bertemu Pak Iksan, Kasubbag Kepegawaian di VEDC, yang mengatakan masih akan melihat Peta Jabatan. Lalu yasudah.. Saat aku habis operasi dan recovery di rumah, aku menerima kabar. Aku mendapatkan Lolos Butuh dari VEDC. Alhamdulillah..akhir Januari 2020. Lalu kemudian surat pun ke Kantor Surabaya. Dibantu dengan kebaikan mas Agung. Dikirim ke Malang. Dengan berkas2 kelengkapannya.. Maret aku antar lagi ke VEDC. Selanjutnya proses mutasi dilakukan oleh pihak VEDC. Dan Juni surat ke Biro SDM Kemendikbud Jakarta. Sampai saat ini memang belum ada kabar. Aku tunggu dan berdoa..

Aku yakin, Allah akan memberikan bila sudah waktunya. Sudah saatnya. Sabar saja..

Sambil menunggu, sambil tetap bekerja yang terbaik di kantor Surabaya. :-)

6. Aku senang, bisa punya banyak waktu untuk keluarga kecilku. Membersamai Raffa.. Mulai bulan April aku stay di rumah sendiri. Setelah sebelumnya pasca sakit aku tinggal di rumah orang tuaku. Alhamdulillah.. Aku mulai beraktivitas seperti biasa. Sedikit2, bertahap, pelan2.. Bulan puasa pun aku bisa ikut puasa. Minum obat karena cuma 1x sehari, aku minum saat malam.. Bulan puasa bisa full di rumah. Sahur buka bareng bojo. Masak2 bareng juga.. Tarawih di mushola perumahan. Something wow.. Mengingat dulu, aku menghabiskan Senin-Jumatku di Kos Surabaya. Sahur, Buka, Tarawih jauh dari keluarga. Bisa sama2 pas weekend aja.

7. Bisa ngopeni rumah setiap hari. Bisa masakin anak bojo tiap hari. Ini juga hal yang amat sangat aku syukuri. Karena wfh aku bisa begini.. Jadi yang namanya rumah itu bener2 ditinggali. nggak saat weekend aja macam dulu.. Alhamdulillah..

 8. Bersyukur.. Betapa aku memiliki keluarga yang luar biasa.. Yang ada dan mendukungku di saat2 gelapku.. Sungguh membuat terharu.. Terimakasih tak terhingga untuk semua..
Juga teman2 yang support.. Moril dan materiil.. Semoga Tuhan membalas semua kebaikan kalian semua.. 🤲🏻

9. Mengingat tahun 2019 Raffa opname 2x krn tipes, aku sangat bersyukur di tahun 2020 ini Raffa sehat.. Sakit paling panas, diare sekali, flu beberapa kali (bisa dihitung jari) semingguan paling lama.. Alhamdulillah.. Juga tahun ini dia sudah benar2 lepas pampers.. Walau kadang masih ngompol, tp jarang banget.. Yang masih belum konsisten itu pup di toilet. Masih suka pup di celana.. Iya masih belajar terus..

10. Join Komunitas LIKE (Lingkar Inspirasi Keluarga Edukatif) yang banyak memberi ilmu2 dan energi positif. Awalnya dari follow tulisan2 mbak Nana Padmosaputro. Belajar banyak soal parenting. Lalu ikut CCC (Chit Chat Chew), Zooming pertamaku dengan tema Living Minimalist. Lalu CCC kedua di tema Blended Family dan Step Parenting. Ditodong sharing pula oleh Queen Ric Erica 😆 Yowes jadilah narsum sharing kala itu.. Baru setelah itu aku join grup fb LIKE.. Belajar banyak banget di LIKE. Karena ilmu2 kehidupan nggak didapat di bangku sekolah kan.. Sangat bersyukur bisa ada di grup ini.. Bertemu dengan orang2 hebat, banyak belajar dari sharingan teman2 semua di LIKE, juga dari program CCC maupun INSPIRE.. Alhamdulillah..

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Well yeah.. Secara garis besar, itulah yang aku syukuri.. Hikmah terbesar dari Covid.. Bahwa saat PSBB, bisa banyak waktu dengan keluarga,, Membersamai mereka.. 24/7 dengan mereka..

It's so priceless.. Precious.. And all I can say now is.. Alhamdulillah.. Alhamdulillah.. Alhamdulillah.. Maka nikmat Allah manakah yang kau dustakan..

Memang 2020 sepertinya adalah tahun yang begitu keras, tapi juga banyak keajaiban..

Aku yakin tiap orang memiliki ransel mereka sendiri. Beban dan kesulitan sendiri.. Tapi dibalik semua itu pasti ada hal yang sangat bisa disyukuri..

Alhamdulillah untuk semua yang telah terlewati..

Dan semoga, tahun 2021 nanti, Covid hilang.. Bumi telah membaik.. Demikian pula dengan manusianya..

Harapan maupun cita2 yang tertunda di 2020 semoga dapat diraih di 2021 nanti.. 

Hope that 2021, would be nice, better and encouraging year..

Dan semoga cita2, harapan2 yang tertunda dapat diraih di 2021 nanti..

Bismillah.. Melangkah untuk 2021 yang lebih baik,, ^_^

Happy New Year ;-)

Reading Time:

Monday, November 16, 2020

Mantan Terparah
10:12 AM0 Comments

 

Mantan
Mantan terparah ini tahun berapa ya, mungkin 2005..😅 yang jelas aku tuh lama nggak pacaran pasca SMP ama cinta pertamaku. Pas SMA enggak pacaran, ada yang suka tapi kutolakin. Terus lulus SMA di training LF Admin vedc aku pun juga sibuk dengan kerjaan dan hidup. Nggak mikir soal cowok lah.

Dan suatu hari kenal lah ama dia, aku juga lupa kenalnya gmn. Yang jelas dia sekolah CC Engineering Perhotelan di vedc. Terus pas habis kenal gitu dia suka anter2in pulang. Dan akhirnya nembak.

Setelah sekian lama nggak ngerasain suka ama cowok jadi suka ama dia. Dia first kiss aku juga.. sebut saja namanya Santo.

Lalu sahabatku cowok, driver di vedc, bilang. Santo bukane pacare Santi ya? Coba cari tahu gitu katanya. Kutanyalah ama si Santo. Jawabnya dia itu saudaraku gitu bilangnya. Oh yaudah. Aku sih woles aja.

Lalu suatu hari, malem2 si Santi datang ke rumah ama temennya. Nangis2. Bilang kalo si Santo itu pacarnya. Aku ketawa dan bilang, iya udah mbk jangan nangis.. Besok aku putusin dia.. udah ya mbak jangan nangis.. Maaf aku nggak tahu.. 😁 Beneran pas itu aku ketawa2 malah..😂

Rasanya ya oh aku dibohongi, kesel sih, tapi demi ngehibur si Santi yang kayaknya cinta banget aku 'macak' santai wae nggak peduli.

Besoknya aku putusin dia, walau dia bilang apapun aku nggak peduli udah.. Marah juga sih waktu itu.. Habis putus aku dihibur ama sahabat cowokku, diajak jalan dan nyari durian 😅

Dan setelah sekian lama, dia muncul lagi.. pas itu aku masih kuliah, dia udah jadi polisi. Ngajak balikan dia. Tapi aku tolakin.. Maaf deh enggak.. Bolak balik coba ngajak balikan 😅 aku wes nggak ada rasa broh.. temenan aja..🤭

Dan akhirnya dia nikah duluan dong ama Santi, Alhamdulillah mereka jodoh akhirnya. Aku dateng ama sahabatku. Dan pas salaman dia bilang, maaf ya aku duluan. Wkwkwk aku ketawa.. gapapa lagii.. Santai ajah.. Selamat yaa..

Sama mantan yang ini emang lucu.. Sudah pacarannya bentar doang,, tragedi dia udah punya pacar ternyata. Sempet benci2an lah.. Tapi ya udah biasa aja kalo ketemu..

Terakhir ya itu pas dia nikah. Abis itu nggak tau lagi gimana kabarnya sekarang. 😁

Reading Time:

Thursday, October 15, 2020

Invisible Hands
3:23 PM0 Comments

Tulisan ini juga aku buat waktu ikut Nulis Bareng di LIKE, aku share disini juga ;-)

Invisible Hands

Aku agak bingung dengan tema ini.. Apa maksudnya orang2 yang nolongin kita tanpa kita tahu gitu ya?

Soalnya aku sendiri nggak tahu.. apa ada yang kayak gitu ama aku.. wkwk.. nggak sadar..
Aku sampe googling, dan arti yang kukira pas adalah pertolongan Tuhan..

Aku kira di hidupku sampai usia sekarang ini, aku mendapat banyak sekali pertolongan2Nya.. Hidupku penuh keberuntungan..❤

Salah satu hal yang akan kubagi disini adalah dulu, ketika masih kuliah D3, tahun 2007. Karena itu program beasiswa D3 TKJ Jardiknas, maka kami harus mempunyai tempat magang, yaitu sekolah. Saat kami tidak ada kuliah, maka kami ada di sekolah tsb untuk mengaplikasikan ilmu kami. Saat itu aku ada 2 tujuan sekolah yang akan aku lamar satu SMK, satunya SMA. Yang pasti cari yang dekat dengan rumah juga, karena saat itu aku belum punya kendaraan.

Waktu aku datang ke SMK tujuan pertamaku, langsung menemui bapak kepala sekolah kemudian aku utarakan maksud dan tujuanku. Lalu nggak disangka, datanglah teman kuliahku mau mengajukan disitu juga, dia cowok.. Cuma dia datang sesudah aku. Bahkan dia anak dari seorang guru disana. Aku pasrah dong ya. Waktu disuruh datang lagi beberapa hari kemudian untuk keputusan diterima atau tidak, aku pikir, ah paling yang diterima anak dari guru itu. Siapalah gue, kenal orang di sekolah tsb aja sama sekali enggak ada seorang pun..
Tapi keajaiban terjadi. Pak Kepala Sekolah memilihku yang menjadi anak magang disitu, karena aku datang terlebih dahulu (lebih pagi) dibanding temenku itu. Kan peraturannya satu sekolah hanya satu orang. Aku amaze dan berucap Alhamdulillah.. Tak lupa bilang terimakasih.. karena beliau memilihku bukan karena anak siapa, tapi karena aku datang lebih pagi.. So disinilah kemudian aku kerja dan kuliah, pertama kali mengajar juga disini.. Aku cukup lama di sekolah ini, sampai aku keluarnya di 2015 karena diterima jadi ASN di Surabaya. (2007 - 2015) 

Invisible hands lain tentunya banyak aku kira.. Saat kita udah pasrah eh malah dapet. Itu terjadi saat aku tes untuk dapetin beasiswa PPGT SMK, karena aku anak teknik murni yang kemudian mengajar, aku kira perlu mendapatkan Akta 4 atau Profesi Guru sekarang namanya. Tahun 2012. Temanku memberi informasi soal beasiswa PPGT SMK dari Dikti, daftar secara online. Tes di Universitas Negeri Malang dengan komputer. Tesnya mirip TKDnya tes PNS. Lalu ada Micro Teaching juga. Aku jadi satu2nya anak dari kampus swasta di kelasku PPG saat itu. Sementara temanku yang memberi informasi tidak keterima.

Begitu pun saat aku keterima CPNS tahun 2015 lalu, pertama kalinya diadakan tes dengan CAT (Computer Assisted Test) di Tahun 2014. Aku beneran nggak nyangka kalo bakal lolos. Karena yang dibutuhkan cuma 1, dan juga sainganku rata2 anak kampus negeri semua. Sedangkan aku lulusan swasta. Qadarullah aku keterima.. Alhamdulillah..

Well.. Mungkin banyak kisah invisible hands lain dalam hidupku.. Dan aku sangat bersyukur sampai sekarang.. 🤗🙏🏻 Terimakasih Tuhan, terimakasih semesta..

Reading Time:

Monday, October 12, 2020

Lesson Learned
2:33 PM0 Comments

Tulisan ini aku buat waktu ikutan nulis di FB Group LIKE. Aku pindah kesini juga, biar kesimpen di blog ;-)

Aku memaknai Lesson to Learn ini, sesuatu dalam hidup yang membuat kita belajar, tapi kalo disuruh ngulangin lagi ogaaah... xixixi cukup sekian terimakasih..🤭

Well, tentunya dalam hidup ini kita belajar terus, dari bikin kesalahan, dari pengalaman, dari kisah orang lain. Kita belajar, selama masih di 'Universitas Kehidupan', kita tak pernah berhenti belajar.. Tentang apapun.. 😉

Salah satu kisah yang akan kuceritakan adalah, dulu aku pernah ikut sebuah MLM. Masih muda dan pemimpi. Semangat banget tuh aku waktu itu.. 🙅🏻‍♀️

Dari diajak oleh seorang sahabat cowokku sebut saja B, sekitar tahun 2007-2008 kalo nggak salah, joinlah aku setelah merasa yakin dengan cerita si B. Dari dateng ke presentasi2, pakai produknya juga, ajak temen-temen juga kakakku buat ikutan. Jualan produk juga aku jabanin.

Sempet sebulanan pokoknya, bisa se-semangat itu. Padahal kalo pagi aku kerja magang ke sekolah, sore kuliah, kadang pagi juga kuliah. Dan waktu malem atau saat2 nggak kerja dan kuliah aku ke stockist, atau ketemu temen buat presentasi, atau acara MLM. Gila banget waktu itu pokoknya. 😆

Padahal juga aku kemana-mana naik angkot. Kalo nggak nebeng temen, atau kakakku pas bisa. Se on-fire itu..

Segala acara aku datengin, dari presentasi di stockist, di hotel, sampai acara (entah apa aku lupa) ke Surabaya aku ikutin wkwk. Aku inget itu berangkat ama temenku cowok yang berhasil aku prospek wkwk,, dan karena acaranya berakhir malam, aku nyampe Malang dari Surabaya itu jam 2 dini hari. Dan karena nggak dapet bis, naik bison waktu itu pulangnya..

Wes ngantuk2, ketiduran,, untung slamet lah.. Haha..😄

Terus.. akhirnya.. in the end.. waktu aku udah jalanin 'rasanya' udah maksimal, kan dapet bonus bulanan tuh, aku liat, hah cuma segitu.. 😲 Dan katanya juga cairinnya baru bisa bulan depan.. Aku langsung 'eh'.. Rasanya kok nggak 'sumbut' (sebanding) ama kerja bagai kuda itu 😅

Kemudian aku berpikir, mikir keras lah.. me-refleksikan apa yang udah aku lakukan dan alami waktu ikut MLM ini..

Lalu aku memutuskan, cukup sekian dan terimakasih deh.. Aku berhenti.. Aku mikirnya, pertama, jalan menuju sukses itu banyak, dan sepertinya bukan ini jalanku. Aku nggak cocok di MLM ini.. Yeah.. That's what I think,, Yang kedua, aku rasa harga produk MLM semihil itu.. yang mana itu harga barangnya aslinya bisa lebih murah lah ya.. Itu aja sih..

Tapi, aku nggak nyesel kok pernah ada di MLM ini. Karena lewat situ, aku belajar banyak. Kenal orang banyak, berbagai macam karakter. Ber-jiwa lebih positif. Aku juga mengenal buku yang bagus banget waktu ikut ini. Ada 2 buku. Yang pertama judulnya Berpikir dan Berjiwa Besar, satunya Personality Plus. Itu bukunya bagus banget deh.. Banyak pembelajaran yang bisa kita ambil disana. Buku Personality Plus untuk mengenal orang lain yang berbeda-beda karakternya. Dari buku tsb aku mengetahui karakter2 Melankolis, Sanguinis, Plegmatis, Koleris.. Berfaedah banget dach bacanya..

Setelah itu, kalo ada yang nawarin MLM sih aku cuman senyum aja.. Kalo jadi member cuma buat beli produknya ya ada juga..Cuman buat jalanin MLMnya, aku ngerasa enggak lah.. That's not my path..

Well.. That's a Lesson to Learn for me.. Aku anggap itu adalah sebuah fase hidup yang mesti dilewati.. Karena dalam tiap fase itulah mengandung hikmah dan pembelajaran..🤗

Reading Time:

Thursday, October 8, 2020

Lesson to Learn
4:12 PM0 Comments

 

Dalam hidup kita terus belajar.. Berbuat salah di sana sini, lalu belajar dari kesalahan itu..

Aku belajar bahwa, tidak semua orang sepemikiran denganku.. Jadi aku lebih toleran sekarang..

Aku belajar bahwa, hal apapun pasti akan berlalu. Jadi tak usah terlalu dalam setiap hal.. Belajar biasa aja. Kayak si Gibran 🤷🏻‍♀️ 

Aku belajar bahwa, tidak mungkin menyenangkan semua orang, jadi cukup lakukan yang terbaik kubisa untuk orang2 tersayang..

Aku belajar bahwa, tak apa berbuat salah.. Minta maaf lalu perbaiki kesalahanlah yang mesti dilakukan..

Aku belajar bahwa, manusia punya batas umur yang kita tak tahu, jadi kapanpun, berbuat baiklah. Dan sediakan waktu untuk orang2 terkasih.. Karena ketika mereka pergi paling tidak kita telah melakukan hal terbaik yang kita bisa..

Aku belajar bahwa, waktu itu sangat berharga.. Maka manfaatkanlah selagi masih bernafas di dunia..

Aku belajar bahwa tiap orang memiliki beban mereka masing2, jadi jangan pernah menghakimi, meremehkan, cukup menjadi baik lah..

Aku belajar menerima semua yang terjadi di dunia ini, karena semua pasti ada alasannya. Ada hikmahnya.. Jalani takdir kita sebaik2nya..

Aku belajar bahwa, dalam hidup kita mesti membawa manfaat. Jadilah manusia bermanfaat, minimal untuk keluarga..

Aku belajar dan masih terus belajar.. Semoga hidupku membawa manfaat dalam peranku sebagai apapun di dunia ini.. 🙏🏻

Reading Time:

Tuesday, September 22, 2020

Cimory Pandaan
1:49 PM0 Comments

Cimory
Cimory View

Hai guys..

Waktu ada long weekend Agustus kemarin, aku dan bojo pulang ke Pasuruan, lalu aku liat postingan statusnya temen SD, si Boy yang lagi ke Cimory. Aku nanya, emang buka ya? 

Dan kemudian aku pun punya ide ngajak anak2 kecil ama Emak Mertua kesana.. Ya mumpung libur juga..

Tanggal  21 Agustus, hari Jumat kita pun kesana.. Udah sempet aku post juga di Instagram.

Perjalanan kurang lebih setengah jam lah dari rumah Kejayan, Pasuruan ke Cimory Pandaan. Akhirnya 2 mobil sekitar 11an orang semuanya kita rame-rame.

Baru pertama aku kesitu. Trus parkir, masuk antri tiket, Kita ambil paket yang 2 tempat, ke Cimory Dairy Land, sama satunya ke Museum Lulu. Seorangnya kena 50rb. Dapet free yogurt. Dapet discount juga untuk beli minuman atau es krim.

And the adventure begins..                                                

Raffa lihat sapi, ini masih ngantuk dia
Pertama kita ke Cimory Dairy Land. Masuk ke area Dairy Land, itu tuh kayak tempat hewan-hewan macem sapi, kambing-domba, kuda, kelinci, onta, ama apalagi ya banyak,.. Beberapa hewan bisa kita beri makan. Sapi, kelinci, kambing..

Ini di depan rumah kelinci

Bersama unta

Lihat Marmut dengan mbak Naya

Keledai
Tempatnya luas, pemandangannya juga indah. Udaranya lumayan lah, sejuk panas dikit. Kebetulan waktu kesana cuaca cukup cerah, Alhamdulillah..


Dan ada kolam renangnya pula di Dairy Land ini. Kolam renang anak-anak, jadi se mata kaki doang sih. tapi lumayan luas dan ada waterboomnya. Di sekeliling kolam renang ada tempat buat duduk2 ada teduhannya. Lumayan yang tua-tua nggak renang pada nungguin disitu. Aku sih kadang duduk, tapi lebih sering ngikutin bocah berenang dan jalan kesana kemari. Gantian ama bapaknya.

Di pinggir dengan mbak Naya
Cimory Dry Waterpark
Action dulu sama Bapak

 Lalu selesai berenang, bocah bilas mandi. Ganti baju. Kita ke Museum Lulu.

Sebelumnya beli eskrim dulu.

Museum Lulu ini semacam 3D Trick Art, kayak di Taman Parkiran Batu. Kita masuk ke ruangan yang banyak gambarnya. Kita lepas alas kaki juga disana, lalu foto-foto deh kita. Banyak gambar2 lucu-lucu buat foto.


Bocah pun disuruh action. hihi..

Tolong :-D


Pun di masa pandemi dan new normal ini, protokol kesehatan tetap dijalankan. Wajib pake masker di semua area. Yang sering cuci tangan. Disediakan tempat cuci tangan juga disana. Kalo kita sih lepas masker pas foto doang.

Habis dari Museum Lulu kita pun pulang. Bocah tidur udah, karena pas tadi perjalanan berangkat tidur bentar dia, masih belum puas boboknya hehe.. Sampe orang-orang pada  makan bakso di perjalanan pulang, nggak bangun lah dia.. Aku temenin di mobil..

Yeah, begitulah sedikit cerita ke Cimory. See you next post ;-)

Reading Time:

Monday, August 31, 2020

Money Management
3:25 PM0 Comments
Money Management
Money Management

Aku percaya, kalau kita bisa mengelola yg sedikit, Tuhan akan percayakan lebih banyak.

Dulu jaman masih sekolah, kami diberi uang saku mingguan,, so gimana caranya cukup untuk 1 minggu,, kalau habis sebelum akhir minggu yaudah,,nggak ada tambahan 😉 Dan untungnya sih hampir nggak pernah sampai kehabisan..Soalnya kan nggak begitu suka njajan 😂

Lalu lulus SMA, di program Training LF Admin, thn 2004. Waktu itu kita dapat uang saku 100rb sebulan. Dan waktu itu aku memutuskan (idealis banget lah) untuk nggak minta ortu lagi. Jadi gimana caranya 100rb itu bisa cukup dikelola dalam sebulan 😁. Bisa? Ya bisa lah wong tinggal ama makan juga masih ikut ortu. Paling buat transport aja, naik angkot. Aku belum bisa motoran waktu itu 😂
Sampai dibego2in ama tante aku karena aku nggak minta uang saku babe, bodo amat pikirku. Toh masih bisa ini..

Lalu bisa kuliah,, yang mana nggak bayar tapi kita dapet uang saku,, itu juga kelola gmn cukup. Waktu kuliah sambil kerja magang akhirnya malah di'bayar' juga sama sekolah..
Pernah ngelesi privat anak smp jg pas malem,, pagi kerja, malem kuliah juga ngalamin,, jarang dirumah emang jaman masih muda itu 😝

Teaching

Dan akhirnya waktu semester 7, thn 2009, kerja beneran, coz dapat jam ngajar jurusan baru,,Teknik Informatika,, sementara kuliah tinggal skripsi dan 1 matkul saja. Jadi bisa diatur waktunya..

Pas 2010,, ngredit motor, krn ngerasa butuh untuk mobilitas..dan diitung2 pendapatan dan pengeluaran bisa,, jadi berani lah..
Yang jelas,, ketika hutang harus tau gimana cara bayarnya,, itu prinsip.. dan kalau punya hutang dibayar dulu sebelum lainnya..🙂

Pas thn 2011 sama ngajar di smk kepanjen, belilah laptop..
Waktu Praktek Micro Teaching di Program PPGT SMK Kolaboratif di UNESA

Lalu tahun 2012 semakin dipercaya sama Allah untuk kelola lebih banyak lagi, waktu keterima Profesi Guru selama 1 tahun,, dimana kita dapat biaya hidup tiap bulan,, yang setara lah banyaknya dengan kerja. Malah bisa nabung juga. Alhamdulillah.. Soalnya waktu kuliah PPGT jadi mesti ninggalin kerjaan kan, kerja di Sabtu doang..

Kemudian di tahun 2015,, diterima jadi ASN. Yah,, yang jelas lebih baik secara ekonomi..

Well,, Aku percaya, ketika kita bisa kelola yang sedikit, Tuhan akan percayakan lebih banyak.. Dan juga sedekah itu penting,, tiap bulan itu pos yang harus selalu ada..

Semakin kesini juga banyak belajar tentang money management walau hanya via IGS dari Jouska. Dana Darurat itu penting guys.. jadi kayak simpanan sejumlah 3x biaya hidup,, just in case terjadi sesuatu. Seperti kejadian Covid gini, atau aku yang sempat sakit. Jadi Alhamdulillah nggak sampe berhutang lah,, masih bisa ketutup semua pengeluaran dan cicilan 😁

Tipsnya sih,, kenali mana kebutuhan dan keinginan. Kalau butuh tapi belum masuk di budget,, nabung dulu. Kalau sekedar keinginan sih lihat juga, masuk nggak di budget? Cukup nggak? Kalau masuk dan cukup sih hayuk aja..

Kita tuh hidup nggak cuma sekarang jadi preparation dan plan itu perlu.. saat ini juga akan memulai nyiapin dana hari tua.. Cita2 nanti,, bisa menikmati saat tsb tanpa membebani anak cucu. Kalau mati sebelum tua? Ya gpp juga,, Kalau itu nabung bekal buat akhirat.. 😉

*Nulis sambil nunggu antrian2 di samsat. Ceritanya lagi balik nama stnk ini 🙂
Reading Time:

Friday, August 7, 2020

Naik kereta saat Pandemi
4:14 PM 2 Comments
KAI Access
Halo guys.. Mau cerita dikit nih about moda transportasi sejak Pandemi..

Jadi setelah cuti sakit selama 5 bulan yang ceritanya ada disini,, aku kembali kerja di bulan Juni kemarin,, dan saat itu masih Pandemi.. tentu saja kepikiran,,, bakal naik apa aku ke Surabaya dari Malang? Naik bis katanya jarang yg beroperasi saat itu. Naik kereta tiketnya aku cek pake aplikasi KAI Access ada tapi nggak sukses2 belinya.. Gak mau masuk ke Link Aja untuk pembayarannya, padahal udah connect.

Akhirnya pergilah ke stasiun Singosari saat jadwal kereta pagi itu dan didonlodin mbaknya aplikasi KAI Access yang lama, dan pagi itu aku beli tiket kereta go show manual..

Dan begitulah.. sampai Stasiun Wonokromo keluar,, kita lewat bilik disinfektan di pintu keluar stasiun baru saat itu lanjut Gojek,, GoRide Instan kebetulan di stasiun udah ada itu di parkirannya Stasiun.

BTW,, saat mau naik kereta kita diperiksa suhu badan dengan Thermo Gun dan pastinya wajib pakai masker. Di setiap stasiun seperti itu.
Social Distancing di kereta
Train Situation

Kemudian pengalaman naik kereta saat pandemi ini adalah kursinya nggak penuh semua,, jadi disilang-silang. Social Distancing lah,, dan saat pagi seringnya aku tahu itu sebangku diisi hanya satu orang.. kadang dua sih.. tapi seringnya satu.. jadilah longgar banget saat naik kereta..

Dan sejak Juni pula aku mengakhiri kos di Keputih 3E karena selama Pandemi ini kantor memberlakuan wfh wfo sehingga kita diberi jadwal seminggu masuk 2 hari saja. Lainnya wfh dan absen online.. kita juga bawa file2 yang diperlukan dirumah kalau sewaktu-waktu perlu data.

Tentu saja sambil berharap SK mutasi segera turun,, aamiin.. biar gak jauh-jauh lagi..

Selama naik kereta ini nyaman sih.. jadwal pagi berangkat dari Stasiun Singosari
am 04.50, biasanya aku berangkat habis Subuhan, lumayan dekat juga stasiunnya.. Terus jam 7.20 pagi sudah sampai Stasiun Wonokromo, Surabaya.

Bisa tidur lagi di kereta kalau ngantuk,, kadang aku tidur lagi kalau bisa tidur.. haha

Dengan jadwal gitu jam 7.45 kurang lebih aku sudah sampai kantor..absen finger jam segitu..
Kursi tunggu di Stasiun Wonokromo
Trus jadwal pulangnya dari Stasiun Wonokromo jam 17.56, jadi aku shalat maghrib dulu di musholanya stasiun sambil nunggu jadwal.. Bawa mukena sendiri gaes biar lebih enak.. Nyampe lagi di Stasiun Singosari jam 20.20,,

Dijemput di Stasiun sama Raffa dan Bapaknya ;-)

Yeah,, lebih enak sih naik kereta gini,, gak terasa capek juga walau pp.

Mungkin karena jarak dari Stasiun ke Kantor lebih deket daripada Kantor ke Terminal Bungur :-D Dan juga jam kerja selama covid berkurang,, jam 15.00 udah boleh pulang.. aku sih kadang jam 4an cabut ke Stasiun.. Kadang ditebengi juga sama mbak Airin yang ngelewati stasiun kalo pas sama jadwal masuk kantornya.. Makaci Mbak Ai ;-)

Dan ini adalah keisengan bikin video pas perjalanan pagi ke kantor ;-))

okay.. Thank you 4 reading..

Banyak nulis karena juga banyak WFH sekarang ;-)
Reading Time:

Friday, July 24, 2020

Sebenernya aku sakit ... ?
3:31 PM0 Comments
Dengan keluarga kelembagaan dari kantor Surabaya. Ini sebelum operasi.
Hai guys.. cerita ini cukup panjang.. Ya bisa dibilang ini lanjutan dari sakitku yang dulu pernah aku tulis disini.. Ketika hampir 3 bulan pasca melahirkan.. Sudah aku ceritakan sedikit banyak di IGku,, Dan karena sekarang ada kesempatan nulis ya bolehlah ditulis aja..

View this post on Instagram

Cerita yg agak panjang.. While waiting. Di 2017 lalu aq pernah sakit. Tiba2.. Mengagetkan.. Waktu itu hampir 3 bln pasca lahiran cuti dah mw habis, dan mau ujian prajab pula. Tiba2 aq kyk org stroke, kaki kiri sama sekall ga bisa digerakkan. Kaget lah.. Tadinya kyk ya sehat2.. Bahkan aq opname pertama ya waktu itu. Dicari sebabnya g ketemu, dicek darah semua normal, cuma hasil ct scan mengatakan ada penyumbatan di otak. Perlu di MRI lagi supaya lebih jelas.. Dan aq pasrah saja dirawat 10 hari di Prima Husada Singosari. Aq pikir andai g pulih dan harus gugur pun aq terima. Ternyata aq bs pulih dan kembali kerja di Surabaya.. Bahkan penguji prajab datang ke kantor. Aq tak perlu ke Semarang.. Yang lebih penting aq bisa momong anakku lagi. Tapi ya aq jalan waktu itu sambil latihan sih..aq kira sesuatu di otak itu belum beres.. Hehe. Tetap semangat.. 😉 *ilustrasi foto hasil ct scan 2020
A post shared by Yuanita Safitri Heryati (@nieth_sweet) on
Sakitku yang waktu itu belum jelas karena pasca lumpuh sebelah kiri dan sembuh aq masih MRI kepala di tahun 2018, karena BPJS kan antri. Dan aq tahu hasilnya Oktober 2018. Awal tahun 2019 aku periksa2 waktu itu sudah dirujuk ke Bedah Syaraf karena dari hasil MRI waktu itu masih belum jelas, ada dua kemungkinan tumor otak, atau infeksi, karena ada multiple lession di kepalaku, ada di beberapa titik. Dan waktu itu sudah disuruh operasi vp shunt,, tp aku gak mau dan kabur.. masa ya harus operasi sih.. kalo bisa dengan jalan lain lah..

Ya cari cara herbal dsb lah.. jaga makan, jaga kondisi, olahraga juga. Cari cara alami gitu..

Lalu.. bertahan tanpa tindakan dan obat2an di sepanjang tahun 2019, sampai akhirnya di akhir tahun 2019 mulai terasa pusing-pusing lebih parah, lebih sering.. sampai kudu nangis lah rasanya..

Akhirnya aku putuskan periksa2 lagi.. dari dr syaraf di RS Prima Husada Singosari, aku minta dirujuk ke RS Persada saja, jangan ke RSSA (RSUD Saiful Anwar) karena di RSU jelas lebih rame pasiennya.. Rencana memang minta MRI lagi dan yeah, selanjutnya lihat nanti..

Setelah MRI yang cukup antri seminggu saja di Persada, nggak kayak RSU yang bisa sampai 6 bulan waktu di tahun 2018 lalu, then seminggu kemudian hasilnya bisa diambil.

Hasilnya masih kurang lebih sama dengan yang MRI pertama. Ada Multiple Lession di Otakku yang menyebabkan kelebihan cairan atau Hydrocephalus. Kemungkinan2 nya antara tumor otak, abses, atau Multiple Sclerosis. Di hasil bacaan MRI waktu itu begitu.

Dan setelah ketemu dokter syaraf lagi, tetap dirujuk ke RSU, dengan pertimbangan alat lebih lengkap, dan ketemu banyak dokter juga dengan membawa hasil MRI, hampir semua dokter menyarankan operasi vp shunt dulu untuk mengurangi kelebihan cairan.

Puncak pusing-pusing selesai tahun baru, waktu itu aku dirumah Song-song, rame kan pada kumpul. Aq pulang kesana sudah sejak natal kayaknya, karena pikirku biar gak ribet masak kayak dirumah,, he he,, karena aku juga masih pusing-pusing nggak bisa enak lah..

Keluarga waktu itu sudah tahu sakitku,, sebelumnya aku nggak kasih tahu kan yang hasil MRI pertama.. Jadi yaudah semakin kayak disuruh medis..

Tanggal 1 Januari 2020.. awal tahun baru, aku pusing banget.. keluarga nawarin ke UGD tah,, emang pesennya dr. Made, dr syaraf RS Persada yang periksa aku, disaranin, kalau pusing banget langsung ke UGD aja..

Awalnya ke UGD RS Persada, lalu setelah diberi pertolongan pertama, dirujuk ke RSSA juga. Memang tetap harus operasi. Vp shunt. Dan karena Persada itu RS Swasta, dia operasinya gak bisa pakai BPJS, kalau mau pakai BPJS ya di RSU.. oklah. karena kita orang bukan Crazy Rich, yaudah ke RSU aja... Thanks to BPJS,,
Keluarga Akademik dari kantor LLDikti
Opname mulai tanggal 1 Januari 2020, well yeah menagawali tahun di rumah sakit, operasi dijadwalkan tanggal 6. Karena antri yang udah daftar duluan untuk ditangani. Jadilah waiting.. Dan yeah, selama nunggu itu banyak banget temen-temen dan saudara yang datang,, temen kantor dari Surabaya, temen kerja, temen SMP, SMA, vedc, teman kuliah, tetangga perumahan.. Keluarga Malang, Pasuruan, Lumajang.. you guys really a thing.. Thank you a lot..
With Enny and Ayu
Doa-doa dari mereka sangat berarti.. Hanya terimakasih yang bisa kusampaikan..
Dengan Keluarga Pasuruan
Dan saat operasi pun tiba.. Saat masuk ruang operasi dan kemudian dibius, sudah aku tidak sadar.. Pas sudah selesai dan sadar aku merasa dingin, pengen pipis.. dan bangun.. aku kira aku belum dioperasi ternyata sudah.. dan aku pun tak punya rambut.. namanya operasi bedah syaraf, operasi kepala, ya mau tak mau memang mesti digundul dulu kepalanya..

Untuk penanganan awal emang aku disaranin operasi vp shunt, jadi dipasang selang untuk buang cairan dari kepala, disalurkan ke perut. Dan selang ini katanya dokternya sih permanen.. nggak perlu diambil lagi.. Dan rencana akan operasi lanjutan yaitu Biopsi, untuk tahu apa sih sebenernya yang ada di otakku. Dan ini belum tahu kapan.
Setelah operasi tanggal 8 Januari aku boleh pulang..recovery di rumah..waktu itu aku pulang ke rumah ortu di song2.. waktu aku opname pun, Raffa ada di rumah song2.. yeah.. maaf ya nak.. ibu masih berusaha untuk sehat..
Hari ke-sekian dirumah. Dijenguk teman2 dari Surabaya.
Drama dimulai setelah operasi.. keseimbangan hilang..jalan pun mesti pegangan.. mau ngapa2in berat..

Dan akhirnya aku cuti sakit lama.. Masa-masa recovery itu kemarin berasa lama dan cukup sedih karena aku jauh dari normal. Aku juga bolak balik ke RS buat kontrol, awalnya kontrol jahitan sampai lepas jahitan. Lalu lanjut tes darah anti tumor, buat tahu kalau di badan ini ada kah tumor karena kalau dari hasil MRI yang multiple itu artinya penyebaran dari tempat lain yang masih dicari dari mana. Kemana-mana sama suami juga.. Thanks for always be there even on my darkest time..

Kepalaku masih agak sering pusing waktu itu, sampai akhirnya diperiksain lagi ama ibu ke dr Bedah Syaraf di RS Aisyah, dan sempat di ct scan lagi disana buat ngeliat vp shunt yang ada di otakku. Apa nggak bener jadi bikin pusing? Alhamdulillah hasilnya baik..

Setelah hasil tes anti tumor di RSSA diketahui negatif dan para dokter melihat hasil MRI pun lebih cenderung ke infeksi otak, karena tb, tuberkuloma, maka aku diberi pengobatan. OAT (obat anti tb).
Jadi akhirnya didiagnosa tb otak. Dan akhirnya aku opname lagi dari akhir Februari sampai awal Maret. Rencana sekitar 3 minggu opnamenya tapi waktu itu 2 minggu sudah boleh pulang..

Agak beda dengan opname pertama di Januari aku di ruangan 2.1 - 1, yang opname kedua ini awalnya di Ruang 25, kemudian besoknya dipindah ke 24B.
Soalnya yang di ruangan 25 kan gabung ama pasien2 tb yang takutnya nular juga kan.. Sementara aku tb otak yang insyaallah nggak nular karena di paru-paru nggak ada bakterinya.

Waktu mau opname itu aku nangis karena bakal nggak ketemu Raffa cukup lama kan..Yaudah pasrah..

Waktu opname kedua, tiap hari dapet  suntikan streptomycin di pantat, yang harus disuntikkan selama 60 hari, dan obat oral juga.

Aku sempat mual-mual dan muntah karena efek obat sepertinya hingga liver nggak kuat..nggak bisa makan karena tiap makan pasti mbalik..

Saking lamanya opname sampai ganti2 orang partner di ruangan, kan sekamar isi 2 orang untuk kelas 1 bpjs, yang pasien kemo lah, yang pasien cuci darah, dll..

Oh iya, ketika pagi sampe sore aku ditungguin ama tanteku dari Bululawang, Tante Yuni, yang Alhamdulillah sedang nggak ada kesibukan jadi bisa nungguin aku. sementara sekitar maghrib sampe besok paginya suami yang jaga.. Dia mesti kerja juga kan, kasian udah sering banget ninggalin kerjaannya karena harus bolak balik RS nganter aku..

Tante Yuni dari bululawang akhirnya aq suruh bawa motorku yang sebelumnya aku pakai di Surabaya. pas hari Jumat diambil ama bojo ke Surabaya,, baliknya sampe Malang hujan-hujan dia..

Ngrasain opname lama, sampai akhirnya aku di evaluasi MRI lagi tanggal 3 Maret. Waktu itu uda daftar MRI dari kapan sih.. dan kali itu antrinya lumayan cepat juga,, nggak selama Tahun 2018 lalu.

Setelah 2 minggu dan boleh pulang, aku pulang ke rumah perumahan dulu karena kangennn ama rumah sendiri selama akhir tahun sampe sakit kemarin di rumah ebes di Song2 tok.. Di rumah semalem, besoknya balik ke Song2,, kangen Raffa..

Terus sempet ada Arisan Keluarga dirumah karena aku minta dapet terakhir2 jadi aku yang dapet, dan aku pengen ngadain dirumah karena biar rumah rame kan selama ini udah ditinggal pas aku sakit. Paling bojo pulang bentar2, kayak ambil baju, bersih2, bentar doang..

Pengobatan jalan terus, aku juga suntik sampe 60 hari, awalnya waktu opname di RS, dan sisanya di puskesmas ardimulyo aku tiap hari ke UGDnya, obatnya dikasih dari RSSA, jadi tinggal nyuntik aja di Puskesmas.

Aku masih kontrol terus seminggu sekali ke RS, dan juga cek darah sebelum ke poli untuk cek SGOT, SGPT.. kondisiku lebih baik lah dari pasca operasi waktu itu,, jalan walau belum normal dan seimbang, tp sudah lebih baik,, naik tangga waktu mau ke Poli di RSSA juga bisa dengan pegangan. Sebelumnya susah banget dan mesti digandeng suami.

Sampai kemudian aku merasa sungkan juga karena cuti sakit udah lama,, aku juga proses pengajuan pindah (mutasi) ke Malang. Sebelum sakit kan aku udah apply untuk pengajuan pindah, dan waktu akhir Januari surat lolos butuh dari P4TK BOE Malang telah aku dapatkan. Selanjutnya proses melepas dari kantor Surabaya dan sekitar bulan maret berkas2 yang dikirim dari kantor Surabaya aku sampaikan ke P4TK BOE Malang.

Setelah kesulitan ada kemudahan.. iya.. itulah janjiNya.. Membuatku terharu di tengah sakitku mendapat kabar itu.. Cerita soal ini next post aja kalau sudah keluar SK pindah yang mudah2an segera.. aamiin..

Dan akhirnya tepat 5 bulan sudah aku cuti sakit.. Dan bebarengan juga Pandemi Covid dari bulan April atau Mei, jadinya semua pada stay at home, bahkan lebaran pada gak boleh mudik.. aku sih sudah stay at home duluan dari bulan Januari..

Aku juga sudah tinggal di rumah sendiri sejak bulan April mungkin,, karena kalau dirumah sendiri otomatis bisa aktifitas segala macem yang aku pengen, dan sambil melatih sih.. Karena dasarnya aku tuh kayak gemes mau ngapa2in,, yah pelan-pelan lah.. hati2. karena juga tangan kananku belumlah senormal dulu.. masih ada tremor..

Aku juga alhamdulillah bisa puasa waktu bulan Ramadhan kemarin.. Masih minum obat, jam minumnya aku buat malem, karena obatnya cuma sekali dalam sehari.

Dan sejak sekitar akhir bulan Mei, aku pun pindah kontrolnya ke RS Lawang Medika, dengan dr. Badrul yang mana beliau adalah dokter syaraf senior di RSSA yang spesialisasinya infeksi. Prakteknya di Lawang Medika sore kalo di RSSA kan pagi.

Kenapa pindah karena di RSSA sangat lama biasanya kita pagi kesana, siang menjelang sore baru kelar sama obat2nya.. jadi capek juga kan.. Dan waktu di RSSA tuh seringnya dengan para dokter muda dan berganti2 orang. Setelah ditanya ini itu mereka biasanya akan konsultasikan ke dokter senior disitu. Nah biasanya ya ke dr. Badrul itu. Jadi yaudahlah ke Lawang Medika aja. Selain karena dokternya pasti beliau, disana juga pasien lebih sedikit. Datang jam setengah 4 sore jam 5 kemudian sudah kelar. Jadi nggak terlalu capek nunggu kan kayak di RSSA.. Juga RSnya lebih dekat dibandingkan harus ke RS Saiful Anwar di Malang kota.

So pengobatan bakal masih lama, ya dijalani saja, karena katanya tb otak ini minimal 9 bulan pengobatan,, yah setaunan lah.. Dan sejak Juni kontrol ke dokternya jadi sebulan sekali..

Sambil menjalani aktifitas..

Dan sejak bulan Juni, tepatnya tanggal 11 aku mulai kerja lagi. Ke Surabaya.. naik kereta.
Karena Corona pula jadi di ruangan masuknya dijadwal, wfo wfh gt.. Work from home, work from office.. Kalo pas wfh kita absennya online.. Ada hikmahnya juga si Corona.. Lebih banyak waktu dengan keluarga ;-)

Akupun seminggu kerja 2 hari aja, dan karena cuma 2 hari jadi PP aja by KA. Jadwalnya lumayan pas lah.. pagi jam 4.50 dari stasiun Singosari. malem jam 8.20 pm uda nyampe Stasiun Singosari lagi. Aku turunnya di Stasiun Wonokromo aja karena jalannya lebih deket keluarnya. Lalu Nggojek sampe kantor.

Sambil nunggu SK pindah sambil kerja ya kan..

Bismillah..

Sambil terus berjuang menuju sehat.. :-)
Menjalani takdirNya dengan berusaha dan berdoa..^^

Sungguh aku pikir usiaku nggak lama, aku udah pasrah kalo demikian,, udah nggak takut mati,, ya cuman kepikiran yang bakal ditinggalin,, but, ternyata Tuhan  masih memberi kesempatan..
Dijalani saja apapun ke depan.. Insyaallah Allah beri kekuatan.. Aamiin..
Reading Time:

Wednesday, July 8, 2020

Raffa Lihat Rusa
2:39 PM0 Comments
Kasih maem rusa
Hai guys..

Mau cerita dikit soal pengalaman lihat rusa si adek  Raffa.. x)

Lihatnya dimana sih? Masih Singosari aja, di Perumahan Singhasari Residence, daerah Klampok, dari Tumapel naik terus, sampai SMPN 2 Singosari masih naik, dan gerbang perumahannya cukup besar di kiri jalan.

Jadi sebenernya itu cuma di jalan masuknya perumahan, ada banyak rusa yang dipelihara disitu. Dan akhirnya cukup banyak dikunjungi pula oleh orang-orang yang tau.

Sudah ke-dua kali sih Raffa kesini. Yang pertama udah lama banget x) agak lupa kapan..

Terus yang kedua barusan kemarin..

Rusanya ada lumayan banyak, dan tempat rusanya juga luas banget dibatasi pagar gitu.. tempat rusanya lebih luas gaes daripada rumah guweh xixixi

Dulu waktu pertama kesitu sih ada yang jual balon  segala macem, kemarin lebih sepi sih.. apa karena waktu dulu sore juga kesananya,, yang kemarin siang..

Rusa-rusa itu dikasih makan daun-daunan ama anak-anak yang pada kesana..

Raffa pun berani kasih makan rusa2 itu hihi,, habis ngasih makan dia lonjak-lonjak girang.. Seneng banget dia..

Ini sempet aku videoin, dan iseng2 banget edit trus upload di youtube.. Pas lagi nunggu kereta kemarin.. hihihi.. Masih amatir sih.. itung2 buat save documentation aja sih.. Mungkin bakal coba upload another moment.. x)

Karena ini udah new normal tapi masih dalam Pandemic juga, jadi tetap pakai masker kemana-mana ya.. ;-) jaga jarak.. dan cuci tangan. Apalagi habis keluar rumah penting untuk cuci tangan dan kaki kalo sudah sampai rumah ;-)

oke gaes.. see you next post ;-)
Reading Time:

Tuesday, June 9, 2020

Atlantis Land - Surabaya
2:15 PM0 Comments
Raffa with Bapak
Libur cuti bersama Natalan kali ini berkesempatan main ke Atlantis Land, Kenjeran Surabaya. Semacam dadakan gak terencana, lg nyantai si dek Aris pagi-pagi udah ngajak ayok ke Surabaya. Hah ngapain? Jemput Niar (yg kerja sore plg e) dan sambil nunggu Niar kerja biar anak-anak main. Dek Aris bilang Atlantis. Dan aku belum ngerti itu dimana? Dibilang ndesoh abis di Sby gak tau Atlantis. wkwk.. Ya maap abisnya kerja pulang doang kalo di Surabaya mah.. :))

Kan kebetulan di liburan sekolah akhir tahun ini pada kumpul krucil di rumah Singosari. Ada Reswa sama Utinya dari Mojokerto. Dinda, Azka dan Mama Diah dari Gondang Wlingi. Mbak Maya, Haqqi and Anaf dari Blitar. Tentu ada si Rara. Dan adek Raffa.

Sekitar jam 10an berangkat dari rumah Singosari ke Surabaya, penuh lah itu Xenia. 10an orang and krucil2 masuk..

Sampai Surabaya dek Aris ngoper setir ke Ryan. Dia naik Rush mau kerja trus jemput si Niar. Ryan gak tau jg lokasinya. Pakailah Google Maps menuju Kenjeran.
Ini mau masuk Atlantis Land
Iya ternyata Atlantis Land itu Waterpark dan banyak wahana lainnya yang ada di Kenjeran. KenPark.
Waktu itu tiket masuknya 100rb. Tiket terusan. Udah include semua wahana di dalam.
Suasana Waterpark
Wahananya buanyak sebenernya. Sayang kita gak masuk semua. Waktu baru datang, makan dulu di warung area Kenjeran. Terus masuk dan beli tiket. Udah deh nyemplung nak kanak. Renang doang udah dari jam 1an sampe ashar. Baru ke permainan.

Udah abis naik-naik, Raffa juga capek keliatannya, terus bobok di pangkuan bapaknya. Diajak ke  Dino Land gak mau dia. Sementara kakak2nya ke Dino Land. Kayak Jatim Park 3 aja temanya Dino. eh tapi tumben dia ada Dino yang bergerak2 dan bersuara dia takut dan gak mau. Lucu banget. Bilang aku gak mau Dinosaurus. Aku takut.. sambil mewek.. yaudah duduk aja sambil lihat show. mana capek juga karena sempat mencar dan bapake bingung cari2 juga bawain tas ama basahannya anak2. Baguss,, Capek lah itu si Bapaknya Raffa.. Dan dia sih selalu bisa diandalkan, sampe Raffa maunya sama Bapak.. ya gimana tiap hari juga sama Bapak :-* Bapaknya juga nggak tega kalo aku yang capek..
Naik Pesawat2an with Bapak
Wahana yang sempat dinaikin sama Raffa cuma mobil2an (sendirian) ama naik cangkir (ama ibu bpknya) dan kayak pesawat2an (ama bapaknya)
Naik mobil-mobilan sendiri :-)
Sayaaang gak sempat ke wahana kids zone, wahana patung lilin. Raffanya uda ngantuk aja.. Kita juga termasuk kurang pagi juga, mana tahu kalau segitu banyak wahananya. Taunya kita cuma berenang.. xixi
Raffa mau foto sama patung
Yah lumayan loh di Surabaya ada kayak gitu. G usah jauh-jauh ke Malang kan orang Surabayanya. Udah kayak jatim park 3 aja.. cuman beda udara aja secara di Batu kan sejuk gaess.. Di Atlantis Land udah pasti panas lah,, hawa pantai di Surabaya lagi..

Yah overall it's good for Surabaya having that..

And it's superlate post ya..

Aku kesananya di akhir tahun 2019, baru bikin postingan sekarang :-D

So much happened.. I will tell you on my write next time,, :-)

note: all pic taken by hp oppo f1s
Reading Time:

@nieth_sweet