Apa yang terjadi di bulan ke-4 hingga ke-6
Yang jelas perubahan fisik mulai terlihat. Terutama berkembang pesat di bulan ke 5-6.
Sudah mulai pakai celana hamil, celana biasa udah gak muat. Untung masih ada rok yang pakai karet, jadi masih bisa dipakai.
Kalau baju karena sejak awal menikah lebih suka beli baju yang oversize, tentu saja ini sangat berguna. Gak perlu menyiapkan baju hamil khusus untuk atasan. Hehe..
Kegiatan bisa dilewati dengan biasa saja, kerja (Surabaya) di saat weekdays, dan pulang ke Malang saat weekend.
Melaksanakan tugas-tugas kepanitiaan di luar kota pun masih bisa dijalankan dengan baik..
Makan pun juga demikian, walau masih malas masak tapi makan cukup teratur, makan siang di kantin dan makan malamnya pas pulang kantor beli di dekat kos.
Oh iya, ada kegiatan yang cukup melelahkan, saat di kehamilan 5 bulan. 1 April 2017, saya dan suami memutuskan menempati rumah baru di perumahan. Walaupun kondisi masih apa adanya, belum ada dapur, sisa tanah belakang belum ditutup dan juga belum dipagar, tapi kalau untuk ditempati suami sendiri saat di Malang sih, it's okay.
Pindah syarat rumah, sekalian ulang tahun dek Aris. Hanya dengan keluarga inti kami saja, tidak ramai2. |
Jadilah sebelum tanggal tsb, akhir Maret, kami sudah mengangkut sebagian besar barang-barang dari Kos di Arjosari menuju ke Perumahan di Singosari.
Perumahannya lumayan dekat dari rumah orang tuaku, 5 menit naik motor sampai. Yah, bagaimanapun ada rasa nyaman kalau bisa dekat dengan orang tua. Ada apa-apa tentu saja lebih enak.
The Bride and Bridesmaid, Rio and Genjreng. |
Pas hamil ini juga sering diajak jalan-jalan, ama adek ama sodara2. Sempet ke nikahan sepupu juga di Sidoarjo, terus besoknya ke nikahan adiknya sohib di Malang.
Kemudian di akhir Mei, mendapatkan kejutan panggilan prajab yang akan dilaksanakan di bulan Juni (2 minggu) dan bulan Juli full, tepatnya 3 Juli s/d 1 Agustus, yang artinya itu sudah di trimester ketiga.
Mengingat HPL awal dan HPL USG di awal minggu jatuh di 11 Agustus 2017, hal ini tentu jadi kekhawatiran tersendiri..
Di satu sisi panggilan prajab ini memang sudah ditunggu sudah 2 tahun.. Kalau harus menolak, kapan lagi dong bisa berangkat :( Sudah terlalu lama menunggu..
Bismillah deh berangkat, dengan banyak doa dan optimisme serta nyambat ke jabang bayi supaya lahirnya sesuai HPL saja..
Will tell you on my next post..
No comments: