Cerita Tentang Mutasi - Dear Life, Affection, Hope and all ever happen...

Tuesday, February 16, 2021

Cerita Tentang Mutasi

Kurang Lebih Ini Syaratnya Mutasi

Well yeah, sempat aku tulis singkat di postingan aku tentang sakit. Akhirnya tanggal 25 Januari 2021, SK Mutasi aku terima..

Rasanya terharu.. nano2 banget..

Kalau ada yang tanya berapa lama prosesnya, kurang lebih 1 tahun. Dan berapa biayanya, 0 Rupiah. Beneran, aku bukan crazy rich. Waktu jadi ASN di 2015 lalu juga tes nggak bayar2 sama sekali. Nggak nyangka juga. Jadi proses ini pun aku jalani.. tanpa biaya.. Dengan kebaikan teman2, bantuan yang sangat amat luar biasa aku terima saat aku sakit tahun lalu dan keajaiban dari Allah.. Terimakasih Tuhan.. Terimakasih semesta..

A little flashback, aku pernah ada di instansi ini saat baru lulus SMA, aku pernah menuliskannya disini dan sedikit disini.. Dan sempat beda kementerian saat kantor Surabaya LLDIKTI menjadi di bawah Kemenristek & Dikti. 5 tahunan. Lalu, ketika pada 2019 Pak Jokowi dilantik untuk Periode ke2, kantor pun kembali bergabung dengan Kemendikbud.

Dan saat itu aku sudah bersorak dalam hatiku, yes jadi sama Kemendikbudnya sama VEDC, aku akan mencoba mengajukan mutasi.. Waktu masih dibawah Ristek Dikti, plan B aku mengajukan mutasi ke Polinema. Dan karena gabung Kemendikbud aku pun kembali ke plan A, ajukan mutasi ke VEDC.

So yeah, ceritanya di suatu akhir 2019, sekitar bulan November. Aku udah nyiapin berkas pengajuan Lolos Butuh ke VEDC. Waktu itu namanya PPPPTK/VEDC Malang. Pusat Pengembangan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Di bawah Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan. Sementara Kantor aku LLDIKTI 7 di bawah Dirjen DIKTI (Pendidikan Tinggi).

Pas itu aku inget, habis kegiatan kalo nggak salah, jadi siang aku bisa balik Malang. Naik bis. Langsung turun terminal Arjosari. Lokasi kantor VEDC deket banget, turun dari bis, jalan dikit sampai. Kalo nggak salah, itu kali ke2 aku naruh berkas. Pertama cuma naruh doang. Dan saat itu yang kedua, aku bertemu dengan Pak Iksan. Kasubag Kepegawaian. Dan aku cerita kenapa mau mengajukan pindah bla bla bla. Lalu, beliau pun menjawab, iya masih akan melihat peta jabatan. Jadi ditunggu saja. Dan berkas aku masukkan kembali. Ada Surat permohonan, dan lampiran2nya macam copy SK CPNS, SK PNS, SK Kenaikan Pangkat, copy KTP, foto jg. Done.. then I go home. Dijemput bojo.

Yaudah lalu nggak begitu ingat karena aku saat itu awal tahun sakit, operasi dan pemulihan. Cuti sakit yang lama.

Bulan Januari 2020 sekitar akhir, aku dapat kabar bahwa aku mendapatkan Lolos Butuh dari VEDC. Aku terharu karena saat itu aku bener2 belum pulih pasca operasi. Lalu surat Lolos Butuh tsb, aku lengkapi dengan permohonanku dan lampiran2nya, untuk dikirimkan ke Kantor LLDIKTI 7 Surabaya. Waktu itu diantar oleh Drivernya VEDC. Yang bahkan Enny sahabat aku yang sekarang di Keuangannya VEDC sempat mampir dulu kerumah, karena berkas aku blm ada tandatangannya.

Lalu surat sampai dan diproses di Surabaya, itu kayaknya Februari. Dan surat melepas dari Kantor LLDIKTI pun turun. Lalu berkas-berkas kelengkapan semua yang diurus dengan kebaikan mas Agung di Kepegawaian, dikirimkan ke rumah Malang. Saat sampai belum langsung aku cek. Karena masih sibuk bolak balik RS. Dan opname kedua sekitar 2 minggu di RSSA.

Setelah aku pulang opname itulah aku baru buka berkas dari Surabaya itu. Dan aku terharu banget lohh.. udah lengkap banget copy segala SK, SKP yang telah dilegalisir jg dari Kepegawaian. Aku WA mas Agung bahwa aku terharu dan terimakasiiih banget.. Nangis terharu karena kebaikan2 mereka..

Mas Mahmud sebagai Kasubag HKT juga WA menguatkan, beliau mengatakan sudah berusaha semampu kita, jadi aku harus semangat. Kalau aku bilang sih it was the best effort..  Ya Allah, terimakasih karena begitu banyak orang2 baik yang membantu hamba.. :((

Lalu awal Maret aku ke VEDC untuk mengantarkan berkas2, sekalian sepulang dari Kontrol ke RS. Waktu itu aku titipkan Mas Taufik driver, untuk diserahkan Enny. Dan dari Enny ke Kepegawaian. Yang memproses adalah instansi penerima, yaitu VEDC. Di kepegawaian waktu itu diproses oleh Pak Toni. Lalu aku cm kontak2 WA aja, belum kenal dan belum pernah ketemu langsung dengan beliau.

Kemudian dapat kabar bahwa bulan Juni surat sudah di Jakarta. Dan dari Dirjen GTK sudah dibuat pengantar ke Biro SDM Kemekdikbud.

Juni pula aku mulai masuk kerja di kantor Surabaya pasca cuti sakit. Jadi, sambil menunggu proses mutasi, aku bekerja. Insyaallah I'm doing my best. Dan karena covid pula jadwal jadi wfh wfo. Dalam seminggu masuk kantor (wfo) 2 hari. Jadi aku memutuskan PP saja. Kos di Keputih aku hentikan dan barang dibawa pulang semua sudah.

Kurang lebih 8 bulan bekerja PP, naik KA, kadang naik bis. Sdh enjoy. Dan kalo ada kegiatan bisa 3x ke Surabaya dalam 1 minggu. Udah kayak lupa aja kalo mau pindah wkwk

Bismillah tiap kali ke Surabaya. Tetap jaga protokol kesehatan. Dan juga tiap pulang semalam apapun, sampai rumah aku mandi. Itu adalah salah satu ikhtiar tentu saja.

Sekitar akhir tahun 2020 dan awal 2021 aku WA2 orang yang mungkin bisa membantu melacakkan sampai mana suratku. Proses mutasiku. Takutnya berkasnya ketelisut disana. Mas Mahmud sebagai Kasubag HKT aku kira yg punya kontak dengan orang Biro SDM Jakarta. Juga Pak Toni di vedc, dan aku juga tanya2 ke Pak Sullistio Mukti, orang vedc dulu yang sekarang di Jakarta. Sekedar tanya2 aja sih.. karena jujur aja, aku nggak ada kenal 1 pun orang Biro SDM Kemendikbud. Jadi aku ya minta bantuan kontak aja ke teman2 yang mungkin ada kontaknya..

And then waktu berlalu.. Dan ketika di hari Senin siang 25 Januari 2021, saat itu sedang wfh. Aku menerima WA dari mas Mahmud, bahwa SK Mutasi aku sudah turun, Alhamdulillah aku nangis terharu. Dan wow.. Terkejut, bersyukur, and so on..

Akhirnya aku nggak perlu bolak balik Surabaya - Malang lagi. Dan yeah, it's one of my dream that come true.. Alhamdulillah..

Lalu aku prepare segala sesuatunya. Beresin kerjaan2 di Kantor Sby. Serahkan kerjaan juga di hari terakhir kerja. Lapor ke VEDC. Rekam absen finger di vedc.

Semuanya serba cepat, karena di VEDC akan dibuatkan SPMT per 1 Februari 2021. Jadi seminggu aja untuk beresin perpindahan ini.. fiuh..

Untuk urusan pindah gaji ini yang sampai hari ini belum beres. Karena dari instansi baru minta ADK dan SKPP dari instansi lama. Sedangkan, dari instansi lama, masih menunggu aku dibayarkan uang makan. Yah, gitu deh,, agak telat kayaknya. Dan misalnya terjadi Delay yaudah siap2.. Pakai Dana Darurat..

Well yeah.. begitulah cerita mutasi aku. Antar instansi, tetapi masih sama bernaung di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Instansi baruku berubah nama juga menjadi BBPPMPV BOE Malang, Singkatan dari Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Otomotif dan Elektronika Malang. Tetapi tetap dikenal VEDC Malang. Dan yang dulu berada dibawah Dirjen GTK, sekarang di bawah Dirjen Pendidikan Vokasi. DIKSI.

Yeah, akan terus belajar lagi di tempat baru, dengan tugas2 baru, dan tetap semangat ;-)

2 comments:

  1. Halo kak ada kontak yg bisa aku hubungi ? Ijin Konsul🙏

    ReplyDelete
  2. Hallo,, send me email nieth.yuanita@gmail.com
    atau DM di IG @nieth_sweet

    nanti bisa tukeran no WA ;-)

    ReplyDelete

@nieth_sweet