Tips Memilih Perguruan Tinggi - Dear Life, Affection, Hope and all ever happen...

Sunday, February 26, 2017

Tips Memilih Perguruan Tinggi


Bulan-bulan ini adalah masa dimana siswa kelas XII sibuk dengan Ujian Akhir Sekolah, Ujian Nasional dan mulai berpikir akan kemanakah setelah lulus?

Bagi yang ingin melanjutkan kuliah tentunya juga akan berpikir, jurusan atau program studi apakah yang akan diambil? Yang sesuai dengan minat dan bakat? Yang akan menjadi penunjang keilmuan maupun karir di masa yang akan datang?

Wah, anak kelas XII baik SMA, SMK maupun MA tentunya sedang dalam kegalauan yang cukup banyak ini.. :))

Sedikit flashback, Tahun 2004 adalah tahun kelulusan saya dari SMA. Waktu itu ada sebuah cita-cita besar yaitu masuk ke STAN. Pertimbangannya karena itu full beasiswa dan lulusannya ikatan dinas. Tapi saingannyaaa... Yah dulu waktu SMA aku termasuk kurang pinter sih, jadinya masuk IPS.. Dan karena tes STAN kebanyakan adalah matematika dan logika jadilah 2 tahun ikut tes gagal :))

Tapi selama 2 tahun itu saya nggak nganggur lah.. Saya banyak belajar di VEDC Malang sampai akhirnya bisa dapat beasiswa untuk kuliah Teknik Informatika.

Itulah jalan kehidupan yang digariskanNya, sesuai usaha dan kemampuan kita. :)

Back to the topic.. Buat anak-anak kelas XII sekarang.. Kemanapun kalian nanti yang pasti jangan sampai menyia-nyiakan waktu dengan nganggur. Kasian orang tua kalian sudah habis banyak uang dari kalian bayi sampai sekolah. Saatnya bangkit, mandiri dan membuat bangga mereka. Senangkan hati mereka dan amit-amit jabang baby jangan sampai kalian menyusahkan hati dan pikiran orang tua kalian..



Seandainya mau kuliah bagaimana tips dan trik memilih Perguruan Tinggi?

1. Antara Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta

Kalau orang awam taunya Perguruan Tinggi pokoknya Universitas. Sebetulnya Perguruan Tinggi itu ada 5 bentuk. Ada Universitas, Institut, Sekolah Tinggi, Akademi dan Politeknik. Jadi yang namanya kuliah itu nggak mesti di Universitas lho rek.. :))

Perguruan Tinggi Negeri (PTN) : 

Jelas kredibilitasnya. Jelas reputasinya. Dan terjamin ijazahnya (Gak akan kena ijazah palsu). Jalur penerimaan mahasiswa cukup banyak mulai SNMPTN, SBMPTN sampai dengan jalur mandiri.

Untuk yang kurang mampu secara finansial tetapi berprestasi secara akademik maupun nonakademik bisa melalui jalur Beasiswa Bidik Misi.

Saingannya juga cukup banyak, karena itulah persiapan mental untuk mengikuti seleksi perguruan tinggi harus sudah ada pada calon mahasiswa sejak memasuki kelas XII. (Ini aku nggak punya karena dulu ngerasa kuliah mahal banget & belum ada Bidik Misi ya jadi pokoknya STAN :)) )

Perguruan Tinggi Swasta (PTS) :

Perguruan Tinggi Swasta jumlahnya lebih banyak daripada Negeri. Karena dukungan dana dari swasta atau yayasan sebagai Badan Penyelenggara PTS bisa dari berbagai kalangan. Pengusaha, ilmuwan, dsb. Tidak 100% dari Pemerintah seperti PTN.

Bagaimana kredibilitas PTS? Melihat rekam jejak Perguruan Tinggi tentunya. Melihat dan cek daftar perguruan tinggi dan program studinya yang aktif dan terdaftar di DIKTI. 
Caranya: Masuk ke site http://forlap.dikti.go.id  Pada menu atas pilih Pencarian Data, dan pilih Profil PT atau Profil Prodi.

Di situ bisa dilihat data-data perguruan tinggi serta jumlah dosen dan mahasiswa aktif yang tercatat di database PD Dikti.

Kalau Perguruan Tinggi berstatus aktif dan Program Studinya juga aktif, maka itu adalah pilihan yang baik.

Next step, mungkin mempertimbangkan akreditasi program studi?

Nah, bagi calon mahasiswa yang berpikir bahwa kampusnya atau prodinya minimal harus terakreditasi entah itu C, B maupun A, maka data akreditasi tersebut pun juga bisa kita lacak secara online - tuh kan jaman sekarang tuh canggih guys, everything is online! - di laman https://www.banpt.or.id/ Yang kemudian kalian bisa pilih pada menu Data Akreditasi - Program Studi atau Institusi untuk melihat akreditasi perguruan tingginya..

Mudah kan?

Semua informasi di jaman digital ini bisa kalian dapatkan dengan mudah. Jadi teknologi, gadget dan smartphone yang kalian miliki jangan melulu dipakai buat social media aja. Tapi galilah informasi sebanyak-banyaknya dari dunia maya. Google it! They say.. :)

2. Biaya Kuliah

Biaya kuliah juga adalah hal penting yang sudah diperkirakan sebelum kalian memutuskan akan kuliah dimana. PTN mahal iya... Tapi apabila kalian memiliki prestasi bisa meraih beasiswa dari berbagai jalur yang ditawarkan saat kalian telah diterima dan melaksanakan perkuliahan di PTN.

Apabila kalian masuk di jalur Bidik Misi, tentunya itu adalah hal yang sangat membantu sekali. Karena, di Bidik Misi kalian benar-benar tidak membayar sepeserpun, semua dana perkuliahan dari pemerintah. Dan per-bulannya masih mendapat biaya hidup yang cukup untuk sehari-hari bahkan bila kamu harus kos. Saya mengenal beberapa mahasiswa yang mana adik dan juga keponakan dari suami penerima BM dan sudah lulus. So.. sekarang kuliah bukan hal yang mustahil asalkan kalian benar-benar berusaha :)
Oh iya, Bidik Misi tidak hanya untuk PTN yaa.. Tetapi bisa untuk PTS juga. Bedanya, kalau seleksi Bidikmisi untuk PTN bersamaan dengan SNMPTN, SBMPTN, dst. Sedangkan untuk PTS, ada seleksi mandiri pada PTS tsb. Carilah Perguruan Tinggi Swasta yang menerima Bidik Misi, karena tidak semua PTS mendapat kuota untuk Bidik Misi. 

3. Domisili Kuliah

Kalau masih di satu kota dengan tempat asal tentu tidak akan terlalu banyak pertimbangan. Pertimbangan besar ketika harus merantau bukan? Sudah siapkah dengan kemandirian?

Bagaimana caranya mengatur hidup sendiri jauh dari orang tua. Bagaimana mengatur segala keperluan sehari-hari, makan, kuliah, kos-kosan. Bagaimana mengatur waktu dengan baik dan benar supaya kuliah berjalan lancar.

Termasuk bagaimana menjaga kesehatan selalu saat jauh dari keluarga.

Itu semua adalah tantangan untuk kalian yang belum pernah merasakan jauh dari ortu atau keluarga. Jadi sudah siapkah?

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Banyak-banyak browsing, banyak-banyak mencari informasi kalau perlu observasi di saat-saat seperti ini. Kenapa? Jangan sampai menjalani kuliah dengan terpaksa hanya karena salah memilih program studi maupun kampus. Jangan sampai terpaksa karena orang tua (kalaupun diarahkan ortu pastikan kalian juga berada di minat yang sama). Jangan sampai beban biaya kuliah tidak sesuai dengan kemampuan bayar.

Tapi balik lagi ya,, di mana ada niat, disitu ada jalan. Where there is a will, there is a way.

So..

Semangat ya buat adik-adik yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Untuk yang maunya langsung bekerja, tidak mengapa juga. Bekerjalah dengan giat, kemudian apabila masih ada kesempatan dan kemauan, lanjutkanlah pendidikan.

Yang terakhir..

Pendidikan atau ilmu adalah sesuatu yang berharga.. Jangan hanya mengejar ijazah tanpa isi.

Percayalah, ilmu yang kalian pelajari kelak pasti akan berguna.. Jangan sampai hanya gaya-gayaan kuliah saja tanpa mengerti maknanya.

No comments:

@nieth_sweet