Mystery of the Death - Dear Life, Affection, Hope and all ever happen...

Monday, September 30, 2013

Mystery of the Death


Apakah yang paling dekat dengan manusia, dijawablah kemudian dengan Kematian.
Karena kau pun tak tahu.. kapan kau akan menghembuskan nafas terakhir di dunia..
Bisa jadi besok.. seminggu kemudian.. atau bulan berikutnya..
Kita tak pernah tahu..
Dan waktu terus berjalan..
Sungguh benar demikian adanya..

Aku pernah berpikir.. bahwa kematian akan datang, ketika seseorang sudah habis masanya, telah selesai semua tugasnya di dunia..

Aku berpikir juga, bahwa.. kematian itu selalu mendatangi orang-orang yang telah berusia (tua)..
Seperti ketika Eyang Kakung dan Eyang Putriku meninggal.. Walaupun sakit dan sangat kehilangan, tetapi, memang telah datang masanya.. sudah selesai tugasnnya di dunia..

Hanya kebetulan.. di keluarga besarku, belum ada yang meninggal di usia muda..

Dan aku selalu bertanya-tanya..

Ketika seseorang diambil di usia yang belia..

Seolah, masih belum genap orang tuanya memberikan kasih sayang..
Belum puas dia mencari guru kehidupan.. belum puas mungkin dia dalam beramal..

Tapi apalah kita sebagai manusia?
Tuhan yang telah menggariskan semuanya..

Masih belum reda dari duka ketika siswa dan siswi ditemukan tinggal kerangka dalam tindak kriminal yang belum terungkap..

Sekolah kami dikejutkan dengan berita yang lain.. tewasnya siswa kelas X dalam kecelakaan..

Hanya selang beberapa waktu saja, berita yang membuat aku menangis sesenggukan semalam, adalah berpulangnya Luqman Ashari.. Minggu, 29 September 2013..

Dia adalah seorang siswa TI angkatan pertama di SMK PGRI Singosari, tempat aku pertama kali resmi mengajar, lulus tahun 2010.. Siswa TI terbaik yang pernah aku temui..

Sungguh masih sulit untuk percaya.. dia pergi begitu cepat..
(Masih terasa merinding dan berkaca-kaca pula ketika menuliskan ini)

Ada hal yang masih sangat kukenang dari ananda..

Betapa tingginya ketertarikan dan rasa ingin tahu akan ilmu pengetahuan dan teknologi dari Ananda..
Dia sangat cerdas 4 kali dari teman-temannya..
Dia juga sangat cerdas ilmu agamanya..

Terakhir kali di whatsapp grup dia mengirimkan kata-kata..
Kita semua, alam semesta dan seisinya ini, hanyalah ciptaan yang diciptakanNya untuk Dia.
Dialah yang paling bagusnya ciptaan.
Dialah yang paling Indahnya ciptaan.
Dialah paling mulianya ciptaan.
Dialah paling lembutnya ciptaan..
Dialah awal dari semuanya..
Dia..

Dialah Nabi kita..
Nabi Muhammad Shallahu 'Alaihi wa 'Ala Aalihi Shohbihi wa Sallam. 

Seolah mengingatkan kita semua untuk yang terakhir kalinya..
Status whatsapp nya pun yang terakhir: sleeping..
Tak dinyana dia memang akan tidur untuk selamanya.. tidak pernah bangun lagi di dunia..
Aku hanya bisa mendoakan dari jauh, semoga Ananda tenang disana..

Semasa sekolah, dari kiri ke kanan, Fian, Ade, Lukman, Priyo.

Ananda adalah Laki-laki yang baik, soleh, cerdas.. Dan pasti Allah sangat menyayanginya..

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Misteri tentang kematian ini kadang masih belum bisa aku mengerti sepenuhnya..

Benarkah.. seseorang diambil karena memang sudah selesai tugasnya di dunia?

Ataukah karena dirasa sudah cukup apa yang telah dilakukan di dunia?

Atau memang garis takdir dariNya telah menentukan? Tidak peduli sebaik dan seburuk apapun amalannya, ketika di usia sekian, saatnya dia kembali kepadaNya maka diambillah ia..

Kadang.. kita sebagai manusia sering lupa..

Bahwa dunia ini tidak untuk selamanya..

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Yang aku pahami dari dunia ini..

Ketika seseorang yang baik dipanggil olehNya.. dia akan mati dalam keadaan yang baik.. khusnul khotimah.. matinya mudah.. tidak menyusahkan, dan tercium wangi seluruh amalannya..

Sebaliknya..

Ketika seseorang yang sering berbuat jahat, maksiat, dan Tuhan telah menutup semua jalan kebaikan baginya..
Lihatlah,, seperti apa matinya.. Mengenaskan..
Orang pun akan tahu.. kenapa dia sampai meninggalkan dunia dengan cara demikian..

Maka..

Siapapun kita, dimanapun kita, kematian itu tak akan mampu kita tolak..

Kapankah giliran kita?

Bekal apakah yang sudah anda siapkan?

No comments:

@nieth_sweet