|
Poster Seminar Dancow |
Bertepatan di weekend yang lalu, Sabtu tanggal 3 Oktober 2015, pas jadwal mudik Malang emang ya, mencoba belajar menjadi Orang Tua (tepatnya Ibu), di Parenting Seminar yang bertema
"Lindungi Eksporasi si Kecil dengan Nutrisi & Stimulasi Tepat" mewakili
Bloggerngalam.
Event ini diselenggarakan oleh
Dancow Parenting Center yang bekerjasama dengan Tabloid Nakita. Mereka sudah hadir di beberapa kota sebelumnya, dan kali ini di Malang, tepatnya di Hotel Santika.
Saat pertama ditawari sih langsung tertarik ya, tapi kan blm pnya baby.. kata mas Sandy sih kayaknya gpp, yaudah deh daftar aja.. Lumayan itung-itung nambah ilmu gitu..
Baru kurang lebih sehari sebelum hari H, di email sama panitia buat woro-woro/promote di twitter/fb
tentang event ini dengan hashtag #DANCOWLindungi, oke, It's well done.. Dan baru tau juga kalau ada mbak Shahnaz Haque yang jadi moderator sekaligus pembawa acara.
Pertama datang, kesan pertama sih ribet ya.. haha, agak kurang rapi gitu karena peserta yang baru
datang sekian banyak harus ngisi form biodata dulu sebelum boleh masuk dan dapat kupon / tiket + snack box + kuesioner.
Ya maklum sih, karena kebanyakan pesertanya undangan dari komunitas, pemenang quiz di facebook, dsb yang pastinya belum pada pegang tiket.. So, belum didata jg.
|
Suasana Stage Seminar sebelum acara dimulai |
Dan setelah duduk, sedikit poto2, siap2 ngisi kuesioner sambil nunggu peserta kumpul semua, gak
disangka satu ruangan majapahit santika kemarin bisa full sampai harus nambah kursi.. Bahkan sampai ada seorang Bunda yang kehabisan snack box karena datang terlambat.. Ruangan pun langsung ramai terutama dengan kehadiran balita-balita yang turut serta bersama sang bunda.
Acara pun dibuka sekitar pukul 08.30, mbak Shahnaz memberikan informasi tentang materi seminar yang akan membahas mengenai stimulasi, pola asuh dan tumbuh kembang anak.
STIMULEARN, kita bisa belajar cara men-stimulasi anak secara offline maupun online dengan bergabung ke Web Dancow Parenting Center, Facebook DPC dan twitternya sekalian di @Dancow_Center.
Untuk acara seminar parenting by DPC, kita bisa posting/upload apapun tentang seminar dengan hashtag #DANCOWLindungi, dan akan dipilih beberapa orang yang beruntung untuk mendapat hadiah kompetisi digital ini, baik melalui Facebook maupun Twitter.
Sambutan pertama adalah dari Bapak Chasianto Wirawan, Perwakilan dari PT. Nestle. Beliau mengatakan
bahwa visi dari Dancow adalah: Menjadi mitra yang terpercaya untuk tumbuh kembang si kecil.
Sambutan kedua oleh Ayah Irfan Nasuki dari Tabloid Nakita. Beliau mengapresiasi untuk kehadiran para peserta seminar yang memenuhi ruangan yang berarti besarnya kepedulian para orang tua untuk tumbuh kembang anak, stimulasi dan juga nutrisi pada si kecil.
Tabloid Nakita sendiri berdiri sejak tahun 2000 dan bekerjasama dengan Dancow sejak tahun 2003. Kolaborasi ini berjalan dengan sangat baik dan juga telah berkeliling kota-kota di Indonesia dalam rangka memberikan edukasi kepada para orang tua. Ya, karena memang menjadi orang tua tidak ada sekolah formalnya bukan?
|
Foto yang diambil dari Twitter mbak Shahnaz yang me-retweet dari Twitter @DancowCenter |
Kemudian, masuklah kita ke dalam acara inti yaitu talkshow dengan 3 pembicara yang oke punya, para pakar di bidang tumbuh kembang anak, pola asuh dan nutrisi.
A. Materi pertama dengan dra. Ratih Ibrahim, MM, Psi
Saya seneng banget ama ini orang, dia orangnya bersemangat, pintar dan juga asyik pas ngasih materinya.
Sebelumnya mbak Ratih bercerita bahwa anak adalah anugerah. Karena apa, beliau sendiri baru dikarunia putera, 2 orang putera ketika telah 9 tahun menikah. Padahal kedua-duanya tidak memiliki masalah apa-apa ketika diperiksakan.
"Anak itu karunia Allah. Menjadi orang tua adalah berkat dan amanah Allah (Ratih Ibrahim)"
It's really one motivation for me,, Karena itu adalah suatu harapan, untuk aku yang baru satu setengah tahun menikah ini.. hehe.. For my hubby, Semoga kita berdua segera mendapat karunia terindah itu ya sayang.. :* aamiin..
Beliau lebih banyak bicara mengenai psikologi dan tumbuh kembang anak. Pola pengasuhan yang bagaimana yang diperlukan untuk menghadapi anak? Sesuai dengan latar belakang bidang pendidikan beliau, dijelaskan pula mengenai tingkah anak-anak yang orang dewasa harus bisa menghadapinya dengan menjadi anak-anak pula, memahami dunia mereka. Itu intinya..
Beliau juga memaparkan bahwa Tahapan Perkembangan itu sejak dari kandungan lho...
Tahapan Perkembangan Anak Menurut Elizabeth & Hurlock (1978) :
- Prenatal (0-9 bulan)
- Natal (0-2 minggu)
- Infancy (0-2 tahun)
- Toddlerhood (2-5 tahun)
- Childhood (6-12 tahun)
- Adolescence (12-18 tahun)
Masa-masa 1,2,3 adalah masa-masa emas dan keseluruhann tahapan juga merupakan masa investasi dimana kita bisa menanamkan sifat-sifat dan kebiasaan-kebiasaan yang dapat membentuk karakter seorang anak.
Kebutuhan mendasar di setiap Tahapan Perkembangan Anak adalah:
1. Kecukupan Nutrisi
2. Attachment
3. Stimulasi
Bagi aku, menambah ilmu sebelum jadi orang tua seperti ini adalah suatu hal yang perlu dilakukan. Karena, untuk menjadi orang tua, menjadi ibu, sungguh memang nggak ada sekolahnya. Jadi, seminar-seminar parenting seperti ini sangat bermanfaat untuk para calon ibu dan juga orang tua.
B. Materi Kedua Mengenai Nutrisi oleh Pakar Nutrisi Dr. dr. Saptawati Bardosono, M.Sc
|
Bunda Sapta |
Beliau banyak memberikan informasi mengenai asupan nutrisi bagi tumbuh kembang anak.
Masa sebelum dan selama kehamilan adalah periode kritis disaat nutrisi dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. 4 bulan awal kehamilan, kecukupan nutrisi amatlah penting bagi ibu dan janin.
Ketika bayi telah lahir, ASI eksklusif (hanya ASI) sampai usia 6 bulan, dan mulai usia 6 bulan dilengkapi dengan MPasi. Untuk awal MPasi, disarankan untuk memperkenalkan satu-persatu dari semua jenis sayur/buah/makanan lainnya. Supaya anak mengenal banyak rasa makanan dan kita bisa mengamati apakah anak mengalami alergi terhadap jenis makanan tertentu. Mengenalkan semua jenis makanan kepada anak jg penting untuk membuat anak jadi doyan dengan berbagai jenis makanan, nggak menjadi picky eater.
Kemudian masih masalah mengapa nutrisi itu penting, disambung oleh Ibu Pemateri yang ketiga.
C. Materi Ketiga oleh Bunda Sari Sunda Bulan, AMG.
Mengapa Nutrisi itu Penting??
- Penentu pertumbuhan yang sehat dan baik pada anak
- Membantu tumbuh kembang anak, membuat anak pintar
- Mencegah berbagai penyakit
* Pada Usia 1 tahun, berat anak mencapai 3x berat lahirnya.
* Pada Usia 2 tahun, anak mencapai 50% tinggi dewasanya.
Asupan Nutrisi pada anak penting kita perhatikan, karena 80% sistem daya tahan tubuh terdapat di saluran cerna.
Kembali ke Materi Pertama dengan Bunda Ratih, melanjutkan dari seluruh materi yang telah disampaikan, yaitu tentang STIMULASI.
Stimulasi adalah Pemberian Rangsangan dari Lingkungan yang memancing respon tertentu (Weston, 2005)
Stimulasi dibutuhkan untuk mengembangkan seluruh aspek kecerdasan dalam diri anak.
* Kecerdasan Kognisi
Anak mendapatkan Informasi dari luar/dalam/diri --> informasi tersebut dapat ditolak/disimpan/dibuang tergantung apakah anak menganggap penting informasi tersebut.
--> attention, language, memory, problem solving
* Kecerdasan Fisik
Anak yang banyak gerak --> Motoriknya bagus
Anak jaman sekarang sebaiknya tidak dikenalkan gadget dulu, seandainya dikenalkan, tetap harus diawasi pemakaiannya, misal seminggu sekali saja. gadget boleh saja digunakan untuk belajar misalnya. Tetapi, gerak langsung dan aktivitas fisik yang sesungguhnya bisa dilakukan oleh anak itu lebih penting.
* Kecerdasan Psikososial
Tentang bagaimana anak bereaksi dengan lingkungan dan orang-orang di sekitarnya.
Apabila dia merespon dengan baik orang-orang di sekitarnya maka dia memiliki kecerdasan psikososial yang baik.
Dari kesemua hal di atas, kesimpulannya adalah, kita sebagai orang tua pasti akan selalu berusaha melakukan hal-hal yang terbaik untuk anak. Apapun dilakukan demi anak, mulai dari memperhatikan pola makan, bagaimana makanan yang dimakan, gizinya, pola asuhnya, bagaimana bersikap dan memberi teladan, bagaimana membentuk karakter anak yang pastinya semua hal tersebut membutuhkan kerjasama yang baik antara ibu dan ayah.
Yuk, ciptakan generasi penerus bangsa yang baik, berkualitas dan hebat berawal dari rumah. Seperti tagline-nya Ayah Edy yang saya suka, Indonesian Strong from Home.
We may not be able to prepare the future for our children, but we can at least prepare our children for the future. (Franklin D. Roosevelt)
In the end, thank you Bloggerngalam, Dancow, Nakita, dan semua yang turut mensukseskan acara seminar parenting ini.
Thanks juga, karena nggak nyangka bisa menang Kompetisi Digital via Twitter. (Karena memang cukup sering ngetwit pas acara) Hehehhe... Pulang dengan membawa goodie bag dan hadiah juga.. :D